Friday, July 08, 2011

Puteri Mantan Presiden AS Bogel Bersih.


RAMAI orang mencari ketenangan hidup seiring usia yang menua. Tapi, tidak bagi Patti Davis. Puteri mantan Presiden AS, Ronald Reagan, ini nekat melakukan aksi kontroversial di usianya yang menginjak 58 tahun.

Seperti dikutip dari Daily Mail, Davis berpose tanpa pakaian di Majalah More edisi Jun. Pose yang menampilkan tubuh bahagian belakangnya itu sebagai wujud kempen kesehatan dan kecantikan di segala usia.

Menyertai foto itu, tersaji kisah masa lalu Davis yang bergelut dengan candu dadah selama bertahun-tahun. Candu yang dialami sejak usia 15 tahun itu membuat fisik dan kesehatannya mengalami kemerosotan luarbiasa. Penampilannya seperti rangka hidup berbalut kulit tipis.

Sedar dengan gaya hidupnya yang salah, Davis yang masa itu berusia 20-an tahun mulai berfikir untuk mengembalikan tubuh dan kesihatannya. Ia pun datang ke pusat kebugaran. Kali pertama memasuki pusat kebugaran, ia melihat foto seorang wanita bertubuh seksi tanpa balutan busana.

"Saya memandangi foto itu, saya mulai sedar bahawa saya sangat dambakan tubuh itu. Wanita itu sangat percaya diri dan banggakan, dengan otot kencang, dan cantik. Saya berpikir, suatu saat saya ingin berpose tanpa busana seperti itu, tidak sekarang, tapi suatu saat nanti," kata Davis dalam wawancara dengan sebuah majalah di tahun 1986.

Mimpi itu akhirnya wujud. Setelah melalui serangkaian terapi dan latihan fizik, Davis mulai pulih. Di usia 42 tahun, Davis menerima tawaran berpose tanpa busana di majalah khsusus lelaki, Playboy. Menghadapi banyak kritik, ia tegas mengatakan bahawa itu adalah sebuah keputusan yang tidak boleh disesali.

Berpose bogel bersih tanpa pakaian di hadapan publik menurutnya, menjadi sebuah kemenangan bagi Davis. Itu menjadi penanda bahawa pertarungannya melawan kematian di usia remaja berjaya. Di usia yang tua renta, ia masih mampu menunjukkan tubuhnya yang kencang dan sehat.

"Saya telah menghancurkan hidup saya saat remaja. Saya hancurkan kesihatan saya, bahkan hidup saya. Saya lalu berjuang untuk mengembalikan hidup saya. Kini, saya belajar menghargai waktu seperti sebuah komoditi mahal, dan saya pun belajar menghargai tubuh saya." (IH)

1 comment:

  1. salam bro..tak payah la tayang gambar sencored dkat blog sendiri...haram bro...takat cerita/teks jer udoh ler...

    ReplyDelete