tag:blogger.com,1999:blog-3721270538691005963.post8070271967983520484..comments2024-03-29T07:46:41.177+08:00Comments on Ibnu Hasyim: Boleh, Pelajar Lelaki Tidak Jabat Tangan Dengan Guru Wanita..Ibnu Hasyimhttp://www.blogger.com/profile/15457271184427332378noreply@blogger.comBlogger1125tag:blogger.com,1999:blog-3721270538691005963.post-20865322133269094282016-04-08T12:20:45.818+08:002016-04-08T12:20:45.818+08:00Sebahagian pemimpin sekular dan barua-barua sekula...<strong><br />Sebahagian pemimpin sekular dan barua-barua sekular mendakwa mereka beragama Islam tetapi mereka bersekongkol dengan musuh-musuh Islam menentang ulama-ulama Islam, ajaran Islam dan hukum Allah. Bahkan mereka menggunakan pelbagai undang-undang sekular untuk menindas dan menzalimi ulama Islam, parti Islam dan umat Islam yang berusaha melaksanakan ajaran Islam dan hukum Allah:<br /><br />Allah telah berfirman:<br /><br />Dan di antara manusia ada yang berkata: "Kami telah beriman kepada Allah dan kepada hari akhirat"; padahal mereka sebenarnya tidak beriman. <br /><br />Mereka hendak memperdayakan Allah dan orang-orang yang beriman, padahal mereka hanya memperdaya dirinya sendiri, sedang mereka tidak menyedarinya. <br /><br />Dalam hati mereka (golongan yang munafik itu) terdapat penyakit (syak dan hasad dengki), maka Allah tambahkan lagi penyakit itu kepada mereka; dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya, dengan sebab mereka berdusta (dan mendustakan kebenaran). <br /><br />Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Janganlah kamu membuat bencana dan kerosakan di muka bumi", mereka menjawab: " Sesungguhnya kami orang-orang yang hanya membuat kebaikan". <br /><br />Ketahuilah! Bahawa sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang sebenar-benarnya membuat bencana dan kerosakan, tetapi mereka tidak menyedarinya. <br /><br />Dan apabila dikatakan kepada mereka: "Berimanlah kamu sebagaimana orang-orang itu telah beriman". Mereka menjawab: "Patutkah kami ini beriman sebagaimana berimannya orang-orang bodoh itu?" Ketahuilah! Sesungguhnya merekalah orang-orang yang bodoh, tetapi mereka tidak mengetahui (hakikat yang sebenarnya). <br /><br />Dan apabila mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: " Kami telah beriman ", dan manakala mereka kembali kepada syaitan-syaitan mereka, mereka berkata pula:" Sesungguhnya kami tetap bersama kamu, sebenarnya kami hanya memperolok-olok (akan orang-orang yang beriman)". <br /><br />Allah (membalas) memperolok-olok, dan membiarkan mereka meraba-raba dalam kesesatan mereka (yang melampaui batas itu). <br /><br />Mereka itulah orang-orang yang membeli kesesatan dengan meninggalkan petunjuk; maka tiadalah beruntung perniagaan mereka dan tidak pula mereka beroleh petunjuk hidayah. <br /><br />Perbandingan hal mereka (golongan yang munafik itu) samalah seperti orang yang menyalakan api; apabila api itu menerangi sekelilingnya, (tiba-tiba) Allah hilangkan cahaya (yang menerangi) mereka, dan dibiarkannya mereka dalam gelap-gelita, tidak dapat melihat (sesuatu pun). <br /><br />Mereka (seolah-olah orang yang) pekak, bisu dan buta; dengan keadaan itu mereka tidak dapat kembali (kepada kebenaran).<br /><br />(Al-Baqarah 2:8-18) <br /></strong>Anonymousnoreply@blogger.com