Tuesday, November 15, 2016

Bersama SHINee, Putri Jokowi Penggemar K-Pop..


HALAMAN HIBURAN

Liputan6.com, Jakarta - Grup idola SHINee sukses menghibur penggemar mereka di Tanah Air dengan sederet aksi panggung yang memukau dalam konser "SHINee World V" di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (12/11/2016).

Dan dari sekian ribu penonton yang hadir, salah seorang di antaranya adalah Kahiyang Ayu, putri kedua Presiden RI, Joko Widodo, alias Jokowi.
Hasil carian imej untuk "SHINee World V" di JIEXPO Kemayoran,

Hasil carian imej untuk "SHINee World V" di JIEXPO Kemayoran,

6 comments:

  1. Ini mesti salah Ahok dan DAP.kahkahkah

    ReplyDelete
  2. Jika anak Jokowi sendiri adalah penggemar K-Pop bukan lagu nasyid, maka tidak hairanlah Ahok boleh bermaharajalela menghina agama Islam dan Al-Qur'an , merobohkan masjid-masjid dan menindas umat Islam dll di Jakarta !

    Jika Jokowi cintakan Islam, sepatutnya Jokowi mengambil tindakan tegas ke atas Ahok yang telah melampaui batas !

    ReplyDelete
  3. P.A.S PARTI AJARAN SYAITAN.

    ReplyDelete
  4. Ustaz saya ingin bertanya....


    1. Apakah hukumnya kita orang ISLAM berketuakan pemimpin yg
    tidak jujur Dan pergi pecah amanah , con mengelapkan duit
    Sebanyak 2.6 BILION..???

    2. APAKAH hukum NYA kita TIDAK menegur isteri2 menteri yg
    Mendedahkan aurat dan tidak menjaga muhrim didalam
    Adab pergaulan sedangkan dia mengaku beragama islam..????

    3, apakah para ulamak akan disoal sewaktu hari pembalasan
    kelak,kerana tidak menjalankan tanggungjawab dan AMANAH,
    AMANAH, AMANAH, AMANAH, AMANAH,AMANAH AMANAH, yg diberikan..
    ????????

    Mohon....jawabannya ustaz...

    terimakasih........Ustaz...

    ReplyDelete
    Replies
    1. Dalam al-Quran disebut: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan disoal”. (Surah al-Isra’:36)

      Delete
    2. Jauhi P.A.S Parti Ajaran Sesat peralatkan agama yg menyesatkan akidah org2 Islam demi kepentingan politik sempit.

      Delete