Friday, September 05, 2008

Sesatnya Ajaran Ahmadiyah..


CATATAN SANTAI IBNU HASYIM

SEBAGAI lanjutan dari Catatan Perjalanan saya dari Medan, pada Jun22, 2008 ‘Kisah Debat Ajaran Ahmadiyah’, maka saya perlengkapkan, atas permintaan beberapa pelayar weblog dengan catatan berikut..

AHMADIYAH adalah suatu aliran yang meyakini ada nabi setelah Nabi Muhammad saw, mereka meyakini Mirza Gulam Ahmad sebagai nabi mereka. Selain itu mereka mempunyai kitab suci yang dikenal dengan nama Tadzkirah sebagaimana umat Islam mempunyai Al-Qur`an. 

Semoga artikel ini dapat sebagai peringatan akan bahaya aliran sesat ini. Artikel ini dikutip dari Buletin LPPI.


1.. Aliran Ahmadiyah-Qadiyani itu berkeyakinan bahwa Mirza Ghulam Ahmad adalah Nabi dan Rasul, kemudian barangsiapa yang tidak mempercayainya adalah kafir murtad

2.. Ahmadiyah-Qadiyani memang mempunyai Nabi dan Rasul sendiri yaitu Mirza Ghulam Ahmad dari India

3.. Ahmadiyah-Qadiyan mempunyai kitab suci sendiri yaitu kitab suci Tadzkirah.

4.. Kitab suci”Tadzkirah” tersebut adalah kumpulan wahyu yang diturunkan “tuhan” kepada Mirza Ghulam Ahmad yang kesuciannya sama dengan kitab suci Al-Qur’an, karena sama-sama wahyu dari Tuhan, tebalnya lebih tebal dari Al-Qur’an, dan kitab suci Ahmadiyah tersebut ada di kantor LPPI

5.. Kalangan Ahmadiyah mempunyai tempat suci tersendiri untuk melakukan ibadah haji yaitu Rabwah dan Qadiyan di India. Mereka mengatakan: “Alangkah celakanya orang yang telah melarang dirinya bersenang-senang dalam haji akbar ke Qadiyan. Haji ke Makkah tanpa haji ke Qadiyan adalah haji yang kering lagi kasar”. Dan selama hidupnya “nabi” Mirza tidak pernah haji ke Makkah

6.. Kalau dalam keyakinan umat Islam para nabi dan rasul yang wajib dipercayai hanya 25 orang, dalam ajaran Ahmadiyah Nabi dan Rasul yang wajib dipercayai harus 26 orang, dan Nabi dan Rasul yang ke-26 tersebut adalah “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

7.. Dalam ajaran Islam, kitab samawi yang dipercayai ada 4 buah yaitu: Zabur, Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Tetapi bagi ajaran Ahmadiyah Qadiyan bahwa kitab suci yang wajib dipercayai harus 5 buah dan kitab suci yang ke-5 adalah kitab suci “Tadzkirah” yang diturunkan kepada “Nabi Mirza Ghulam Ahmad”

8.. Orang Ahmadiyah mempunyai perhitungan tanggal, bulan dan tahun sendiri. Nama bulan Ahmadiyah adalah: 1. Suluh 2. Tabligh 3. Aman 4. Syahadah 5. Hijrah 6. Ihsan 7. Wafa 8. Zuhur 9. Tabuk 10. Ikha’ 11. Nubuwah 12. Fatah. Sedang tahunnya adalah Hijri Syamsi yang biasa mereka singkat dengan H.S. Dan tahun Ahmadiyah saat ini adalah tahun 1373 H.S (1994 M atau 1414 H). Kewajiban menggunakan tanggal, bulan dan tahun Ahmadiyah tersendiri tersebut di atas perintah khalifah Ahmadiyah yang kedua yaitu Basyiruddin Mahmud Ahmad.

9.. Berdasarkan firman “tuhan” yang diterima oleh “nabi” dan “rasul” Ahmadiyah yang terdapat dalam kitab suci “Tadzkirah” yang artinya: “Dialah tuhan yang mengutus rasulnya “Mirza Ghulam Ahmad” dengan membawa petunjuk dan agama yang benar agar Dia memenangkannya atas segala agama-agama semuanya.(“kitab suci Tadzkirah” hal. 621).

Berdasarkan keterangan yang ada dalam kitab suci Ahmadiyah di atas BAHWA AHMADIYAH BUKAN SUATU ALIRAN DALAM ISLAM, TETAPI MERUPAKAN SUATU AGAMA YANG HARUS DIMENANGKAN TERHADAP SEMUA AGAMA-AGAMA LAINNYA TERMASUK AGAMA ISLAM.


10.. Ahmadiyah mempunyai nabi dan rasul sendiri, kitab suci sendiri, tanggal, bulan dan tahun sendiri, tempat untuk haji sendiri serta khalifah sendiri yang sekarang khalifah yang ke-4 yang bermarkas di Inggris bernama: Thahir Ahmad. Semua anggota Ahmafiyah di seluruh dunia wajib tunduk dan taat tanpa reserve pada perintah dia. Orang di luar Ahmadiyah adalah kafir dan wanita Ahmadiyah haram kawin dengan laki-laki di luar Ahmadiyah. Jika tidak mau menerima Ahmadiyah tentu mengalami kehancuran.

11.. Berdasarkan “ayat” kitab suci Ahmadiyah “Tadzkirah” bahwa tugas dan fungsi Nabi Muhammad saw sebagai nabi dan rasul yang dijelaskan oleh kitab suci umat Islam Al-Qur’an, dibatalkan dan diganti oleh “nabi” orang Ahmadiyah Mirza Ghulam Ahmad.

  • (i).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkan kitab suci’Tadzkirah” ini dekat dengan Qadiyan-India. Dan dengan kebenaran Kami menurunkannya dan dengan kebenaran dia turun.” (“kitab suci” Tadzkirah hal.637)
  • (ii).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: ”Katakanlah-wahai Mirza Ghulam Ahmad-jika kamu benar-benar mencintai Allah, maka ikutilah aku” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
  • (iii).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah Artinya: “Dan Kami tidak mengutus engkau-wahai Mirza Ghulam Ahmad-kecuali untuk menjadi rahmat bagi seluruh alam”. (kitab suci “Tadzkirah” hal. 634)
  • (iv).. Firman “tuhan” dalam kitab suci “Tadzkirah”: Artinya: “Katakan wahai Mirza Ghulam Ahmad-sesungguhnya aku ini manusia biasa seperi kamu, hanya diberi wahyu kepadaku”.(“kitab suci Tadzkirah hal. 633)
  • v).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: “Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu - wahai Mirza Ghulam Ahmad - kebaikan yang banyak” (“kitab suci” Tadzkirah hal.652)
  • (vi).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menjadikan engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - imam bagi seluruh manusia” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 630)
  • (vii).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” “Tadzkirah”: Artinya: “Oh, pemimpin sempurna, engkau - wahai Mirza Ghulam Ahmad - seorang dari rasul, yang menempuh jalan betul, diutus oleh Yang Maha Kuasa, Yang Rahim” (“kitab suci” Tadzkirah hal. 658-659)
  • (viii).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya pada malam lailatul qadr” (kitab suci Tadzkirah hal. 519)
  • (ix).. Firman “tuhan” dalam “kitab suci” Tadzkirah: Artinya: “Dan bukan kamu yang melempar ketika kamu melempar tetapi Allah-lah yang melempar. (Tuhan) Yang Maha Pemurah, yang telah mengajarkan Al-Qur’an” (“kitab suci” Tadzkirah hal.620)
Dan masih banyak lagi ayat-ayat kitab suci Al-Qur’an yang dibajaknya. Ayat-ayat “kitab suci” Ahmadiyah Tadzkirah yang dikutip di atas, adalah penodaan dan bajakan-bajakan dari kitab suci Umat Islam Al-Qur’an. 

Dan Mirza Ghulam Ahmad mengaku pada umatnya -orang Ahmadiyah-bahwa ayat-ayat tersebut adalah wahyu yang dia terima dari “tuhannya” di India.


12.. PENODAAN AGAMA DAN HUKUMNYA

  • (i).. Pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana diadakan pasal baru yang berbunyi sbb: PASAL 56 a: Dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya lima tahun, barang siapa dengan sengaja di muka umum mengeluarkan perasaan atau melakukan perbuatan: a. yang pokoknya bersifat permusuhan. Penyalahgunaan atau penodaan terhadap suatu agama di Indonesia.
  • (ii).. Surat edaran Dirjen Bimas Islam dan Urusan Haji Nomor D/BA.01/3099/84 tanggal 20 September 1984, a.l.: 2. Pengkajian terhadap aliran Ahmadiyah menghasilkan bahwa Ahmadiyah-Qadiyan dianggap menyimpang dari Islam karena mempercayai Mirza Ghulam Ahmad sebagai Nabi, sehingga mereka percaya bahwa Nabi Muhammad saw bukan nabi terakhir.
13.. LARANGAN

  • (i).. Malaysia telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Malaysia sejak tanggal 18 Juni 1975.
  • (ii).. Brunei Darussalam juga telah melarang ajaran Ahmadiyah di seluruh Brunei Darussalam.
  • (iii).. Rabithah `Alam Islami yang berkedudukan di Makkah telah mengeluarkan fatwa bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan KELUAR DARI ISLAM.
  • (iv).. Pemerintah Kerajaan Arab Saudi telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah KAFIR dan TIDAK BOLEH pergi haji ke Makkah
  • (v).. Pemerintah Pakistan telah mengeluarkan keputusan bahwa Ahmadiyah adalah golongan MINORITAS NON MUSLIM.
14.. KESIMPULAN

  • (i).. Ahmadiyah sebagai perkumpulan atau jemaat didirikan oleh Mirza Ghulam Ahmad di Qadiyan - INDIA (sekarang Pakistan) tahun 1889, yang kerana perbedaan pandangan tentang penerus kepemimpinan dalam Ahmadiyah dan ketokohan pendirinya berkembang dua aliran, yaitu Anjuman Ahmadiyah (Ahmadiyah Qadiyan) dan Anjuman Ishaat Islam Lahore (Ahmadiyah Lahore).Kedua aliran tersebut mengakui kepemimpinan dan mengikuti ajaran serta paham yang bersumber pada ajaran Mirza Ghulam Ahmad.
  • (ii).. Jemaat Ahmadiyah masuk dan berkembang di Indonesia sejak tahun 1920-an dengan menamakan diri Anjuman Ahmadiyah Qadiyan Departemen Indonesia dan kemudian dinamakan Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang dikenal dengan Ahmadiyah Qadiyan, dan Gerakan Ahmadiyah Lahore Indonesia (GIA) yang dikenal dengan Ahmadiyah Lahore.
  • (iii).. Mirza Ghulam Ahmad mengaku telah menerima wahyu, dan dengan wahyu itu dia diangkat sebagai nabi, rasul, al-Masih Mau`ud dan Imam Mahdi. Ajaran dan faham yang dikembangkan oleh pengikut Jemaat Ahmadiyah Indonesia khususnya terdapat penyimpangan dari ajaran Islam berdasarkan Al-Qur`an dan Al-Hadits yang menjadi keyakinan umat Islam umumnya, antara lain tentang kenabian dan kerasulan Mirza Ghulam Ahmad sesudah Rasulullah saw.(BALITBANG DEPAG RI, Jakarta, 1995 hal. 19, 20,21)
PENUTUP

Sebagai penutup brosur ini, kami kutip sebuah ayat Al-Qur`an yang mengancam orang yang mengaku menerima wahyu serta menulis kitab dengan tangannya sendiri, kemudian dikatakannya dari Allah swt dengan dusta yang amat keji seperti yang dilakukan oleh nabi Mirza di atas. 


Allah swt berfirman: Maka kecelakaan besarlah bagi orang-orang yang menulis Al-Kitab dengan tangan mereka sendiri lalu dikataknnya: Ini dari Allah, (dengan maksud) untuk memperoleh keuntungan yang sedikit dengan perbuatan itu. Maka kecelakaanlah bagi mereka, akibat dari apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan kecelakaan besarlah bagi mereka akibat dari apa yang mereka kerjakan. (Q.S. Al-Baqarah 79)


Catatan: Apabila PB Ahmadiyah berkeberatan dengan isi brosur ini, alangkah baiknya diselesaikan melalui debat terbuka yang disaksikan oleh umat.

Sumber:
(i).. Buletin LPPI. Masjid Al-Ihsan Lt.III Proyek Pasar Rumput Jakarta 12970 Telp/Fax. (021)8281606.
(ii).. www.perpustakaan-islam.com
(iii).. Qur'an Digital dotcom ‘Judul asli:Membongkar Kesesatan dan Kedustaan Ahmadiyah’ Oleh: Muslim.
(iv).. ABB Center. www.abbcenter.org. Jl. Cempaka no. 2A, Semenromo, Cemani, Grogol Sukoharjo / Surakarta Jawa Tengah Indonesia.
Sekian, wallahu ‘aklam.

Catatan santai: ibnuhasyim.com
(e-mail:
ibnuhasyim@gmail.com)
September5, 08. KL.

Thursday, September 04, 2008

Gadis Rusia: Di Tebing Sungai Volga..


Ibnu Hasyim: Catatan Santai


PADA bulan Ramadzan mulia ini, dalam suasana puji-pujian kepada Allah memenuhi jalanan bersalji, dari berpuluh-puluh menara masjid yang baru dibina, menyebabkan seseorang dari Moskow dengan mudah merasa bahawa dia bukan berada di Rusia lagi.

Allahu Akbar! Allahu Akbar!’ Itulah pujian-pujian kepada Allah pada tengahari Jumaat ini, satu suara lantang bergema di seluruh Kazan. Bandar terletak di tebing Sungai Volga yang membeku… Bandar yang susun aturnya, melahirkan sebuah imej dalam anggapan penduduk Rusia terhadap Volga sebagai ‘ibu tercinta, sungai Rusia’. Bandar tua masih mampu kelihatan seperti Rusia tua yang kurang dijaga dan dirawati.

Begitulah, kira-kira tulisan seorang yang menamakan dirinya ‘Abu Aqeedah’ kira-kira 10 tahun lalu. (di bawah judul ‘Mati Hanya Sekali, Jadikan Pada Jalan Allah.’- 06-06-1998). “Inilah suara iman yang sedang bangkit semula di bumi yang dianggap tanahair oleh Slavs di Moskow dan Vladivostok.” Tulis beliau lagi.

Malah, menurut penulis itu lagi, bagi kaum Tatar, penduduk utama kawasan ini, mereka tidak memanggilnya sungai Volga. Pada mereka, sungai ini adalah ‘Idel’, nama yang digunakan sejak zaman gemilang ketika Tatarstan ini jadi pemerintah Kazan. Pemusnahan ibu negara lama oleh 'Ivan the Terrible' pada 1552, diikuti pula dengan berkurun-kurun di bawah Tsar dan kemudian pemerintahan Komunis, tidak berjaya melenyapkan terus sebuah identiti budaya yang mengalu-alukan kejatuhan rejim Soviet.

Walaupun kebanyakan dari kaum Tatar ini tidak dapat bertutur dalam bahasa mereka sendiri dan hanya segelintir yang boleh membaca Al-Qur'an, tetapi yang menarik perhatian mereka kini adalah apa yang sedang berlaku 1400 Km di Selatan mereka, di bumi Caucasus. Walau apapun natijahnya, kebangkitan Islam yang melanda Rusia kini banyak dibentuk oleh kekerasan pihak Moskow kepada Chechnia yang menuntut kebebasan mereka.

Menurut Iskhak Lotfulla, seorang bekas pegawai tentera Soviet yang kini merupakan Imam di Masjid Zakabannaya, di Kazan ini…

Chechnia adalah kehendak Allah. Allah Yang Maha Kuasa mahu menunjukkan kepada kami bahawa sekiranya kami tidak menguatkan iman kami, kami akan terhina sebagaimana saudara-saudara kami terhina di Chechnia.”

Menurut mereka, kini sudah tiba masanya di mana hanya kata-kata Rasulullah SAW (hadith) menjadi sumber inspirasi di kalangan penduduk minoriti Rusia yang ingin kembali kepada cara kehidupan asal mereka. Kira-kira 200 Km di Timur Kazan, di bandar pembuatan trak Naberezhnye Chelny.. Fawziya Bairamova, 45 tahun, bersetuju dengan perkara ini, pemimpin Ittifak, sebuah parti nasionalis Tatar, berkata..

Kami telah cuba mengajak kepada semangat kesatuan Turki sebagai faktor penyatu untuk semua rakyat Rusia dari bangsa Turki, tetapi kami gagal. Sekarang, saya sedar, hanya dengan Islam kami akan berjaya."

Aku nukilkan tulisan yang sudah 10 berlalu di internet, untuk menggambarkan bahawa pemikiran seperti ini, berbeza langsung dengan pemikiran muda-mudi kawan-kawanku di universiti Moskow. Mungkin inikah sebuah pemikiran pengganas yang amat dibenci oleh pemerintah Rusia? Setelah ku kaji beberapa lagi tulisan seperti ini, barulah aku dapat jawapan, mengapa 5 tahun kemudian Presiden Rusia Vladimir Putin melawat Malaysia pada 17 Oktober 2003.

..Dan hadir pada persidangan ke 10 pertubuhan OIC di Putrajaya. Bahkan Rusia mohon jadi pemerhati dalam pertubuhan tersebut, dan diterima 2 tahun kemudian. Antara sebabnya, ialah Rusia perlu menyekat pemikiran Islam ala pengganas ini, dengan imbangan pemikiran Islam yang anti kepengganasan seperti di negara Malaysia, dan yang se faham dengannya..

Sekian coretan dari Moskow untuk kali ini...


ITULAH e-mail yang dihantarkan kepada Ibnu Hasyim untuk catatan santai, dari seorang gadis Katholik Kristian, di sebuah universiti di Rusia. Sekian, wallahu ‘aklam. Insya Allah bersambung.

Catatan santai: ibnuhasyim.com
(e-mail:
ibnuhasyim@gmail.com)
September3, 08. KL.

Monday, September 01, 2008

Gadis Rusia: Mengapa Aku Minat Sejarah Islam?


Ibnu Hasyim
CATATAN SANTAI:


APABILA rakan-rakan sebayaku mengetahui aku mengenali Islam melalui seorang pemuda Rusia yang baru pulang dari Saudi Arabia, dan memilih Islam sebagai cara hidupnya, mereka mula menjauhi diri dariku. Mereka seolah-olah curiga denganku. Aku jadi hairan, bilaku tanya, mengapa? Kata mereka, jangan dekati ‘pengganas’.

Aku mulai benci dan muak dengan sikap sosial muda-mudi Rusia. Bila ada pemuda-pemuda itu cuba mendekatiku, ku katakan kepada mereka, aku sudah ditunangkan dengan lelaki Islam. Menyebabkan mereka terus menjauhiku, dan menambah lagi curiga mereka. Inilah antara penyebab mengapa aku minat mengkaji sejarah kedatangan Islam di Rusia? Tertanya-tanya aku bagaimana dan mengapa begitu hebat Islam...

Terbaca aku, kisah penemuan harta karun di Rusia... antaranya mengandungi wang syiling Arab abad ke 8. Itu menjadi bukti bahawa pada masa itu Rusia telah menjalin hubungan dagang dengan orang Arab. Dalam catatan seorang ahli geografi masa itu, bernama Ibn Hardadbeh, terdapat pedagang ‘ar-rus’ yang membawa dagangan mereka ke Black dan Caspean Sea. Jadi hubungan pertama penduduk Rusia dengan dunia Islam, sebenarnya telah bermula antara abad ke 8 hingga ke 9.

Ada hubungan yang bersifat penentangan bersenjata, perdagangan, atau budaya, politik dan ekonomi. Bangsa Khazar yang selain agama Yahudi menganut agama Islam juga. Bangsa Cuman dan Bulgars menjadi bangsa-bangsa pertama yang memperkenalkan Islam kepada kepada Rusia zaman kuno. Setelah kejatuhan Khazar Khaganate pada abad ke 10, hampir seluruh kawasan Sungai Volga menjadi kawasan takluk orang Islam dari Khwarezm.

Waktu penaklukan Tartar-Mongol pada tahun 1237, Vladimiro-Suzdel Rus serta sebahagian besar dari Kievan Rus dimasukkan dalam Empire Mongol, dan setelah perpecahannya, dimasukkan ke dalam Golden Horde pula. Pada tahun 1256 (setelah 16 tahun penaklukan Rus) Muslim pertama Khan Barke telah naik tahta di Golden Horde. Namun sepenuhnya, Islam mula dianuti di situ pada tahun 1312 apabila Khan Usbek berjaya mengIslamkan semua penduduk kerajaan itu.

Sejak itu antara Rus yang beragama Kristian dan Horde yang beragama Islam, boleh dikatakan ada hubungan secara simbiosis. Walaupun Rus Kristian ditakluki Horde yang Islam, namun Rus tetap menganut agama Kristian. Malah ramai orang-orang kaya dari kalangan Mongol-Tartar yang enggan menganut Islam berhijrah ke Rusia dan menjadi pengasas keluarga elite di Rusia. Contohnya, dikatakan pada tahun 1329 Tzar Rusia, Ivan Kalita pernah mengupah Murza Cheta. Murza Cheta adalah dipercayai moyang kepada Boris Godunov, iaitu Tzar Rusia antara 1598-1622.

Pada tahun 1480, walaupun kerajaan Golden Horde telah jatuh, namun Rusia kini dikelilingi oleh negara-negara Islam. Penduduk dari bangsa Tartar pula mula menduduki Moscow pada awal abad ke 15. Jumlah mereka semakin meningkat. Mereka mempunyai beberapa kawasan khas di sini, utamanya Zamockvorechye. Kini, di sini terdapat sebuah masjid bersejarah. Pun sudah dibuka semula. Walaupun Rusia pernah menakluki Kazan, Astrakhan dan Siberian Khanates, namun nisbah kuasa mereka telah mula berubah.

Setelah kerajaan mula membabtiskan penduduk Tartar yang menganut Islam, mereka mula pindah dari kawasan Volga ke kawasan Ural dan menambah pengaruh penduduk Islam di situ. Sejak itu hubungan Rusia dengan dunia Islam mencatatkan banyak peperangan. Contohnya, Russo-Turkish War, Russo Iranian War dan Russo Caucases War. Semua ini merupakan tunggak sejarah pembentukan Rusia dan sikapnya terhadap Islam. Apakah tunggak ini menimbulkan masalah? Bagaimana tindakan seterusnya Rusia terhadap Islam?

Tiba-tiba seluruh dunia terkejut, kira-kira 5 tahun lalu Presiden Rusia Vladimir Putin melawat Malaysia pada 17 Oktober 2003, dan hadir pada persidangan ke 10 pertubuhan OIC di Putrajaya. Bahkan Rusia mohon jadi pemerhati dalam pertubuhan tersebut, dan diterima 2 tahun kemudian. Mengapa tiba-tiba Rusia seolah-olah jadi beralih arah begitu? Inilah yang menarik. Mengapa negara bekas Soviet ini ingin menjalin hubungan baik dan ingin berkerjasama erat dengan dunia Islam, dunia yang ramai rakyatnya diasuh dengan anggapan pengganas?!

Apa hubungan 2 agama utama Kristian Katholik dan Islam di Rusia? Bukan sahaja menarik perhatian dunia, bahkan menarikku untuk menelusuri sejarah Islam di Rusia. Dalam tulisan akan datang kita sama-sama mencari jawapannya...


ITULAH e-mail yang dihantarkan kepada saya (Ibnu Hasyim) oleh seorang gadis Katholik Kristian, dari sebuah universiti di Rusia. Maaf, setakat ini beliau tidak mahu namanya disebutkan...

Sekian catatan santai untuk kali ini, wallahu ‘aklam. Insya Allah bersambung.

Catatan santai: ibnuhasyim.com
(e-mail: ibnuhasyim@gmail.com)
September1, 08. KL.